Selasa, 17 Agustus 2010

Teknik Pengukuran Performance Basis Data

    Database kadang dapat “mengomel” dengan berbagai cara, bisa jadi dalam bentuk performance yang menurun, pesan kesalahan, atau bahkan hasil laporan yang tidak sesuai. Semua-nya dapat kita minimalisasi, bahkan sebelum hal itu terjadi. Dengan cara  melakukan Optimasi.
    Optimasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan memahami tuning performance pada database dan best practice dari berbagai sumber.
Beberapa teknik dan metoda mungkin memerlukan perlakuan khusus yang berbeda, tergantung pada database yang Kita  gunakan.
   Optimasi melalui perintah SQL juga memegang peranan   yang tidak kalah penting. Inti dari SQL itu sendiri adalah perintah untuk melakukan pengambilan (retrieval), penambahan (insertion), modiļ¬kasi (updating), dan penghapusan (deletion) data, disertai dengan fungsi-fungsi pendukung administrasi dan managemen database. Beberapa hal yang harus kita optimasi, diantaranya :

Teknik Pengukuran Kualitas Software

      Deras masuknya produk perangkat lunak dari luar negeri di satu sisi menguntungkan pengguna karena banyaknya pilihan produk dan harga. Namun di sisi lain cukup mengkhawatirkan karena di Indonesia tidak ada institusi yang secara aktif bertugas membuat standard dalam pengukuran kualitas perangkat lunak yang masuk ke Indonesia. Demikian juga dengan produk-produk perangkat lunak lokal, tentu akan semakin meningkat daya saing internasionalnya apabila pengembang dan software house di Indonesia mulai memperhatikan masalah kualitas perangkat lunak ini.
     Kualitas perangkat lunak (software quality) adalah tema kajian dan penelitian turun temurun dalam sejarah ilmu rekayasa perangkat lunak (software engineering). Kajian dimulai dari apa yang akan diukur (apakah proses atau produk), apakah memang perangkat lunak bisa diukur, sudut pandang pengukur dan bagaimana menentukan parameter pengukuran kualitas perangkat lunak.

Perbedaan Client Server dan Web Based

  1. Client Server : Arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
  2. Web Based    : Segala bentuk aplikasi (Grafis,word procesor,chating,mail )yang dapat dijalankan hanya dengan satu syarat, yakni kita memiliki akses internet.

Sabtu, 07 Agustus 2010

Studi Kasus Perancangan Sistem Penjualan Barang di Rachmana Tamaya

Perancangan Sistem Penjualan Barang di Rachmana Tamaya
A. Pengantar
Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masing-masing, namum secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari adanya sistem tersebut. sebuah mobil dapat dikatakan sebuah sistem karena di dalamnya terdapat kumpulan elemen seperti kemudi,roda,kaca,spion dan lain-lainnya yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masing-masing namun secara bersama-sama bekerja untuk  suatu tujuan dibuatnya mobil tersebut yaitu sebagai alat transportasi.
Sistem yang akan penulis bahas disini adalah sistem komputerisasi administrasi di unit usaha mini market Rachmana Tamaya yang akan kita buat "sistem penjualan barang"nya
B. Prosedur singkat penjualan barang di Rachamana Tamaya
Mini market "Rachmana Tamaya" tidak melakukan pendataan pelanggan, sehingga pembeli manapun dapat melakukan transaksi pembelian. Namun demikian untuk meningkatkan pelanyanan kepada pembeli di kasir (hanya ada 1 kasir), pembeli dapat menanyakan apakah barang yang dicari tersedia disana. masih ada berapa unit dan berapa harganya. Setiap barang yang dilakukan transaksi tidak dapat ditukar atau dikembalikan dan setiap pembelian harus dilakukan secara tunai. Meskipun data pembeli tidak dicatat namun disetiap struk belanja yang dicetak diberi kode. kode tersebut terdiri dari masing-masing 2 digit tanggal,bulan, tahun dan 3 digit nomor urut. Misalkan kode = "120903056", berarti transaksi yang terjadi pada tanggal 12 bulan september tahun 2003 di nomor urut 056.

Perancangan Sistem

1. Pemodelan Sistem
1.1 Model Sistem

salah satu cara untuk menstrukturkan permasalahan-permasalahan adalah dengan menggambarkanya dalam bentuk model-model
model dapat dibuat untuk sistem yang sedang berjalan atau sistem baru yang diusulkan sebagai sebuah cara untuk menunjukkan kebutuhan-kebutuhan dokumen bisnis atau perancangan-perancangan teknik.

Jumat, 06 Agustus 2010

Perancangan Basis Data

REVIEW DATA BASE
1.1 Pendahuluan
    Pada saat sekarang ini, kesuksesan suatu organisasi bergantung pada kemampuannya menangkap data secara akurat dan tepat waktu, dalam hal pengoperasian, pengaturan data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks, user harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan mengekstrak informasi yang berguna secara tepat waktu.
Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Sebagai contoh, basis data universitas berisi informasi mengenai :
Entiti , semisal mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kelas
Relasi diantara entitas, seperti pengambilan kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa, staf pengajar di fakultas, dan penggunaan ruang perkuliahan.