Sabtu, 07 Agustus 2010

Studi Kasus Perancangan Sistem Penjualan Barang di Rachmana Tamaya

Perancangan Sistem Penjualan Barang di Rachmana Tamaya
A. Pengantar
Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masing-masing, namum secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari adanya sistem tersebut. sebuah mobil dapat dikatakan sebuah sistem karena di dalamnya terdapat kumpulan elemen seperti kemudi,roda,kaca,spion dan lain-lainnya yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masing-masing namun secara bersama-sama bekerja untuk  suatu tujuan dibuatnya mobil tersebut yaitu sebagai alat transportasi.
Sistem yang akan penulis bahas disini adalah sistem komputerisasi administrasi di unit usaha mini market Rachmana Tamaya yang akan kita buat "sistem penjualan barang"nya
B. Prosedur singkat penjualan barang di Rachamana Tamaya
Mini market "Rachmana Tamaya" tidak melakukan pendataan pelanggan, sehingga pembeli manapun dapat melakukan transaksi pembelian. Namun demikian untuk meningkatkan pelanyanan kepada pembeli di kasir (hanya ada 1 kasir), pembeli dapat menanyakan apakah barang yang dicari tersedia disana. masih ada berapa unit dan berapa harganya. Setiap barang yang dilakukan transaksi tidak dapat ditukar atau dikembalikan dan setiap pembelian harus dilakukan secara tunai. Meskipun data pembeli tidak dicatat namun disetiap struk belanja yang dicetak diberi kode. kode tersebut terdiri dari masing-masing 2 digit tanggal,bulan, tahun dan 3 digit nomor urut. Misalkan kode = "120903056", berarti transaksi yang terjadi pada tanggal 12 bulan september tahun 2003 di nomor urut 056.
 C. Analisis (Persiapan) merancang sistem
Ada beberapa hal yang harus dianalisis sebelum membuat perancangan sistem, yaitu :
  • Ruang lingkup atau batasan sistem.
  • Apa yang ingin dihasilkan oleh sistem (tujuan sistem atau output).
  • Siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Ruang lingkup sistem yang akan kita bahas adalah tentang penjualan barang di Mini market "Rachmana Tamaya" tidak membahas pembelian barang untuk keperluan stok di Mini market tersebut, maupun bagaimana penanganan barang rusak, kadarluasa dan sebagainya. Pihak-pihak yang berada dalam lingkar luar adalah pengunjung mini market yang selanjutnya disebut dengan "Pembeli dan Pemilik" yaitu pemilik mini market yang harus diberi laporan hasil penjualan barang setiap hari(setelah toko ditutup)
Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk mencatat transaksi penjualan barang di mini market tersebut (sehingga dapat digunakan untuk mengecek uang masuk selanjutnya juga dapat di manfaatkan untuk menghitung keuntungan unit usaha dan sebagainya).
Pihak-pihak yang terlibat di dalamnya( Pada proses penjualan barang ) adalah kasir dan beberapa penjaga toko yang merangkap pengontrol keberadaan barang di rak-rak panjang
D. Penggambaran Perancangan Sistem 

Penggambaran perancangan sistem yang digunakan adalah DFD(Data Flow Diagram)
  • Diagram Konteks(Conteks Diagram)
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar ) sistem yang akan dibuat.
Gambar 1. Diagram Konteks
  •  Diagram Level 1
Diagram Level 1 bertujuan untuk merinci sebuah sistem menjadi proses-proses yang harus dilakukan oleh orang dalam
Gambar 2. Diagram Level 1
  •  Diagram detail (Detail Diagram)
Diagram detail adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram level 1 lebih terperinci lagi. Misalkan untuk proses 1 diatas.
Gambar 3. Diagram detail
 E. Perancangan Basis Data (Database)
  • Tabel Kasir
  •  Tabel Barang



  • Tabel Jual

     

    F. Relasi Tabel

1 komentar: